TEMPO.CO, Jakarta - Emiten retail elektronik dan gawai, PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA), menanggapi kabar mengenai rencana akuisisi perusahaan oleh Grup Djarum.
Head of Legal & Corporate Secretary Erajaya ERAA Amelia Allen menyampaikan perihal kabar Grup Djarum membidik Erajaya Swasembada, perseroan tidak mengetahui informasi apapun.
"Sampai dengan saat ini, ERAA tidak mengetahui informasi apapun terkait dengan adanya rencana Djarum Grup untuk mengakuisisi saham perseroan," paparnya dalam surat ke Bursa Efek Indonesia, Senin, 20 September 2021.
Amelia menambahkan, informasi yang dapat disampaikan saat ini fundamental perseroan semakin kuat termasuk dalam masa pandemi. ERAA memprioritaskan pertumbuhan berkelanjutan untuk pelanggan di semua wilayah operasi.
Pada semester I 2021, ERAA membukukan pendapatan Rp 21,35 triliun, naik dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 14,46 triliun. Laba bersih juga naik menuju Rp 558,54 miliar dari sebelumnya Rp 113,42 miliar.
Sementara itu, ERAA menjelaskan rencananya menggandeng JD Sports Fashion Plc. untuk memperluas ekspansi bisnis di segmen ritel fesyen. Kolaborasi keduanya akan membuka gerai perdana pada awal 2022.